Generasi Limited Edition
Sekedar anda tahu.
Kita yg lahir di tahun 1970-80-90an, adalah generasi yg layak disebut generasi paling beruntung.
Karena kitalah generasi yg mengalami loncatan teknologi yg begitu mengejutkan di abad ini, dg kondisi usia prima. Sebagian kita pernah menikmati lampu petromax dan lampu minyak, sekaligus menikmati lampu bohlam, TL, hingga LED Kitalah generasi terakhir yg pernah menikmati riuhnya suara mesin ketik. Sekaligus saat ini jari kita masih lincah menikmati keyboard dari laptop kita. Kitalah generasi terakhir yg merekam lagu dari radio dg tape recorder (kadang pitanya mbulet) kita. Sekaligus kita juga menikmati mudahnya men download lagu dari gadget.
Kitalah
generasi dg masa kecil bertubuh lebih sehat dari anak masa kini, karena lompat
tali, loncat tinggi, petak umpet, gobak sodor, main kelereng,
karetan,sumpit2an, galasin adalah permainan yg tiap hari akrab dg kita. Sekaligus
saat ini mata dan jari kita tetap lincah memainkan berbagai game di gadget. Masa
remaja. Kitalah generasi terakhir yg pernah mempunyai kelompok/geng yg tanpa
janji, tanpa telpon/sms tapi selalu bisa kumpul bersama menikmati malam minggu
sampai pagi. Karena kita adalah generasi yg berjanji cukup dg hati.
Kalau dulu kita harus bertemu untuk tertawa terbahak-bahak bersama.Kini kitapun tetap bisa ber "'wkwkwkwk" Di grup Facebook/whatsApp. Kitalah generasi terakhir yg pernah menikmati lancarnya jalan raya tanpa macet dimana-mana. Juga bersepeda onthel / motor menikmati segarnya angin jalan raya tanpa helm di kepala Kitalah generasi terakhir yg pernah menikmati jalan kaki berkilo meter tanpa perlu berpikir ada penculik yg membayangi kita.
Kalau dulu kita harus bertemu untuk tertawa terbahak-bahak bersama.Kini kitapun tetap bisa ber "'wkwkwkwk" Di grup Facebook/whatsApp. Kitalah generasi terakhir yg pernah menikmati lancarnya jalan raya tanpa macet dimana-mana. Juga bersepeda onthel / motor menikmati segarnya angin jalan raya tanpa helm di kepala Kitalah generasi terakhir yg pernah menikmati jalan kaki berkilo meter tanpa perlu berpikir ada penculik yg membayangi kita.
Kitalah
generasi terakhir yg pernah merasakan nikmatnya nonton tv (ada yg cuman hitam
putih layarnya) dg senang hati tanpa diganggu remote untuk pindah chanel sana
sini rame rame satu kampung dengan powersuplay aki yg jika strumnya akan hbs
layarnya tv ciut tinggal separo.
Kita adalah Generasi yang selalu berdebar debar menunggu hasil cuci cetak foto, seperti apa hasil jepretan kita. Selalu menghargai dan berhati2 dalam mengambil foto dan tidak menghambur hamburkan jepretan dan mendelete-nya jika ada hasil muka yang jelek. Saat itu hasil dengan muka jelek kita menerimanya dengan rasa ihklas. Ihklas dan tetap ihklas apapun tampang kita di dalam foto. Tanpa ada editan Camera 360 photoshop atau Beauty face. Betul2 generasi yg menerima apa adanya.
Kita adalah Generasi yang selalu berdebar debar menunggu hasil cuci cetak foto, seperti apa hasil jepretan kita. Selalu menghargai dan berhati2 dalam mengambil foto dan tidak menghambur hamburkan jepretan dan mendelete-nya jika ada hasil muka yang jelek. Saat itu hasil dengan muka jelek kita menerimanya dengan rasa ihklas. Ihklas dan tetap ihklas apapun tampang kita di dalam foto. Tanpa ada editan Camera 360 photoshop atau Beauty face. Betul2 generasi yg menerima apa adanya.
Kitalah
generasi terakhir yg pernah begitu mengharapkan datangnya Pak Pos menyampaikan
surat dari sahabat dan kekasih hati. Kita mungkin bukan generasi terbaik. Tapi
kita adalah generasi yg LIMITED EDITION. Kita adalah generasi yg patuh &
takut kepada OrTu (meskipun sembunyi2 nakal & melawan) tp kita generasi yg
mau mendengar & komunikatif thd anak cucu.
Itulah kita.... selalu bersyukur atas nikmat yg telah kita terima.