Minggu, 21 Agustus 2016

PERJUANGAN SEORANG ISTRI

:: PERJUANGAN SEORANG ISTRI ::

 *ibu: waalaikumsalam
lho nak kok tumben pulang gak bilang bilang mana istrimu...??
Suami:istri di rumah bu, saya gak bilang ke istri kalau mau ke sini hehehe...
Ibu: lho kenapa...? Ya gak boleh lho kyak gitu..??
Suami: bu saya mau tanya, se sibuk itukah jadi ibu rumah tangga...??
Ibu: kenapa...?? Kamu ada masalah sama istrimu..??
Suami: ya saya bingung aja bu..?? Rumah gak pernah beres...?? Tiap malam mengeluh capek
sedangkan saya yg kerja tiap hari aja biasa aja. Yg aneh lagi bu kenapa istri saya tidak pernah berdandan. Padahal itu kan sebuah kewajiban istri harus terlihat cantik di depan suami. Saya liat ibu kok biasa aja gak pernah sesibuk istri saya.
Ibu: nak, dengar ibu baik-baik , pekerjaan ibu rumah tangga memang tidak banyak. Hanya berkutat pada membersihkan rumah memasak dan menggurus anak. Tapi pekerjaan itu sungguh menguras tenaga dan pikiran. Coba liat mana pernah istrimu mengerjakan suatu pekerjaan sampai selesai...?
Yg istrimu lakukan pasti mengerjakan beberapa pekerjaan dalam satu waktu. Karena apabila tidak seperti itu tidak akan selesai-selesai.
Suami: tetapi kenapa rumah jarang sekali rapi...??
Ibu: karena istrimu lebih memprioritaskan anak-anakmu dari pada segalanya. Sedangkan pekerjaan mengurus anak memang sangat menyenangkan. Tetapi membutuhkan kesabaran dan ketelatenan yg ekstra. Agar anak-anakmu tidak jatuh tidak nangis dan mendapatkan perhatian yg cukup dari ibunya. Jadi pantas lah kalau tiap hari istrimu mengeluh capek.
Tetapi sesungguhnya hanya di bibir saja. Dia mengeluh capek karena sebetulnya dia hanya memancingmu. Untuk meminta sedikit perhatianmu di waktu senggangnya. Ketika buah hati kalian telah tertidur pulas.
Suami: tetapi bu, tidak sempatkah dia merawat dirinya sebentar saja. Dulu saja sering sekali yg luluran lah yg facial lah yg spa lah.
Ibu: he he he anakku anakku sejatinya seorang wanita itu sangat suka di manja. Tidak ada wanita mana pun yg menolak untuk facial luluran apalagi spa.
Tapi kembali lagi ketika istrimu baru saja membuka perlengkapan tempurnya (baca: kosmetik). Tiba tiba terdengar anakmu menangis. Dan akhirnya tidak jadi lah dia merawat dirinya. Jangankan luluran bagi seorang ibu rumah tangga yg punya anak kecil. Guyuran air mandi saja sudah menjadi obat bagi capek yg dia rasakan.
Jadi jangan sekali kali kau banding-bandingkan istrimu apalagi dengan teman kerjamu atau wanita lain yg terlihat begitu cantik dengan polesannya.
Dia sudah berkorban merelakan waktu yg paling dia senangi untuk mengurus anak-anakmu dan kamu.
Kamu melihat ibu biasa saja karena memang anak ibu sudah besar-besar.
Begitu juga dengan istrimu nanti ketika anak kalian sudah besar.
Dia akan lebih memperhatikan dirinya dan merawat diri lagi.
Ingat nak pesan ibu
Tundukan pandanganmu saat melihat wanita lain, jika tdk kau tundukan pandangan maka diluar sana kamu akan selalu melihat keindahan sedangkan kekurangan selalu berada pada istrimu, bersabarlah nak jangan sampai kau tergoda dengan perempuan lain hanya karena istrikmu tidak berdandan.
Besabarlah , ibarat tulang yg bengkok tdk bisa dipaksa lurus kecuali dgn kelembutan.
Sayangi istrimu, luangkan sedikit waktu untuk dia mengusir kelelahan dan kepenatannya
Comments
0 Comments

Posting Komentar