HIKMAH DARI SUATU KEJADIAN YANG TAK BISA KITA SADARI
Kalimat
kakek bikin orang shock sekaligus tersadar!
- Suatu kali terjadi kebakaran di tempat pemandian wanita. Semua orang di dalam pun langsung panik dan kabur keluar dengan keadaan telanjang! Tapi akhirnya terdengar seseorang berteriak, "Cepat tutup!". Saat itu, para wanita tersebut baru sadar kalau mereka tidak memakai busana dan buruburu ingin menutup auratnya. Tapi masalahnya, tubuh wanita memiliki 3 aurat, bagaimana cara mereka menutupinya? akhirnya seseorang berteriak lagi , "Tutup aja wajah kalian, bagian lain mah sama aja!"
Hikmah yang dapat dipelajari dari kasus di atas:
Dalam
kehidupan ini, kamu pasti akan menghadapi "saat- saat genting" yang
bisa membuatmu tidak sempat mengerjakan segala pekerjaan sampai tuntas. Oleh
karena itu, kamu harus pintar menentukan pekerjaan mana yang lebih utama dan
mengerjakan hal tersebut terlebih dulu.
- Suatu hari, seorang sekretaris dengan agak takut berkata kepada bosnya, "Pak, saya hamil.". Tapi si bos tetap melanjutkan pekerjaannya dan dengan tenang berkata, "Saya udah vasektomi kok dari awal." Sekretaris ini pun langsung bingung dan terpaksa berkata, "Oh, saya Cuma bercanda,Pak…". Akhirnya si bos pun menatapnya dan berkata, "Iya, saya juga."
Hikmah yang bisa kita pelajari:
Kalau kamu
sudah yakin bahwa dirimu benar, jangan sampai kamu digoyahkan dan dikalahkan
dengan perkataan "palsu" orang lain! Nanti yang rugi itu kamu, lho...
- Sepasang orangtua ingin mencarikan jodoh yang pas untuk putri semata wayang mereka. Akhirnya beberapa pria pun diundang ke rumah dan disuruh memperkenalkan diri.
Pria
A: "Saya punya 1 miliar."
Pria
B: "Saya punya rumah yang harganya mencapai 2 miliar!"
Saat
ini, orangtua sudah sangat puas, lalu bertanya padapria C, "Kalau kamu?
Punya apa?"
Pria
C menjawab, "Saya tidak punya apa-apa, tapi saya punya seorang anak yang
sedang bertumbuh di dalam rahim putrimu."
Mendengar
hal ini, pria A dan B pun langsung pergi…
Hikmah yang bisa kita pelajari:
Yang
paling penting dalam sebuah persaingan bukanlah mengandalkan uang atau materi
lain, melainkan mengandalkan "hubungan".